TASIKMALAYA – JNE Tasikmalaya mengunjungi daerah terdampak kemarau. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Kawalu, Mangkubumi, Bungursari, dan Purbaratu.
Sebanyak 75.000 liter air bersih disalurkan secara langsung pada warga di enam kelurahan yaitu Gunung Gede, Karikil, Cigantang, Cibeuninggeulis, Singkup, Sukajaya.
JNE Tasikmalaya bersama Daarut Tauhid Peduli menyalurkan bantuan periode pertama pada Selasa 17/9 lalu di Kecamatan Kawalu dan Mangkubumi. Kemudian dilanjutkan pada Rabu dan Kamis (18 – 19/9) kemarin, bantuan air bersih periode kedua kembali diserahkan untuk Kecamatan Bungursari dan Purbaratu.
Empat wilayah tersebut direkomendasikan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Tasikmalaya dan telah menjadi perhatian khusus sebagai daerah yang terdampak kekeringan.
Murah Lestari, Head of Regional Jawa Barat mengatakan bahwa kegiatan dropping air bersih ini menjadi salah satu bentuk nyata JNE untuk dapat terus memberikan manfaat tidak hanya untuk perusahaan namun untuk masyarakat. “Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai – nilai spiritual, kita harus peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. JNE juga hidup dan berkembang di tengah-tengah lingkungan masyarakat, oleh karena itu kita juga harus turut memberikan bantuan terhadap yang membutuhkan”, ujar Tari.
Dedy Heri KH, Pimpinan Cabang Utama JNE Tasikmalaya, menambahkan, “Kegiatan sosial ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa syukur dan semangat mengantarkan kebahagiaan sesuai tagline “Connecting Happiness” dalam diri karyawan”.
Bagi Dedi, dengan berbaur bersama masyarakat sekitar maka dapat melihat langsung bagaimana warga desa yang terdampak kekeringan pun masih bisa bersabar dan tetap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Hal semacam ini harapannya menjadi amunisi semangat bagi ksatria dan srikandi JNE untuk terus menghubungkan kebahagiaan dengan berbagai cara”, jelas Dedy.
Dalam proses pendistribusian bantuan air ini, warga desa menunggu dengan membawa peralatan masing-masing. Mereka terlihat begitu bahagia ketika melihat truk tangki air datang. Pemandangan menyentuh juga terlihat saat warga yang kebanyakan perempuan setengah baya, lansia, bahkan anak – anak juga turut mengangkut air bersih dari tampungan yang telah disediakan.
Rohaini, salah satu warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi menyampaikan rasa terimakasih kepada JNE atas bantuan air bersih. “Dengan adanya air bersih ini, saya bisa memasak makanan dan air minum untuk keluarga.”, ungkapnya. (rls/drx)