NGAMPRAH– Pelatihan berbasis kompetisi kewirausahaan melalui program Skill Development Center (SDC) resmi dilaunching kemarin (19/9). Hadir dalam acara tersebut Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas pada Kementerian Tenaga Kerja, Bambang Satrio Lelono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Iing Solihin dan beberapa tamu undangan lainnya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 1.088 warga KBB. Target dari kegiatan ini melahirkan wirausahawan baru sehingga mampu menekan angka pengangguran.
“Program pencetakan wirausaha baru ini akan terus berlanjut dan ini hanya baru langkah awal saja. Targetnya bisa menekan angka pengangguran sekitar 2 persen pertahun,” kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna seusai “Launching Pelatihan Berbasis Kompetisi Kewirausahaan dan Perluasan Kesempatan Kerja Terintegrasi Melalui SDC di KBB” bertempat di Ballroom Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Kamis (19/9).
Bupati menjelaskan, pelatihan program SDC memiliki dua produk. Pertama berbasis penempatan kerja di perusahaan dan kedua pelatihan SDC berbasis pembentukan wirausaha baru. Wirausaha baru ini terintegrasi dengan 10 buyer. Dimana buyer tersebut sudah bekerja sama dengan program SDC. “Buyer yang sudah menjalin kerja sama dengan kita bergerak di sektor pertanian, perikanan dan pengolahan,” katanya.
Dia berharap pelatihan kewirausahaan baru agar dapat meningkatkan dunia usaha baru, mempercepat pengurangan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, Iing Solihin menambahkan, sampai akhir Agustus 2019 jumlah pencari kerja yang mendaftar untuk program SDC sebanyak 4.909 orang. Berdasarkan jenis kelamin, pendaftar dari laki-laki sebanyak 2.985 orang dan perempuan 1.924 orang.
“Peminatnya cukup banyak. Ini berarti program SDC mendapat respon positif dari masyarakat. Saya berharap SDC mampu menciptakan wirausaha baru dan mampu menciptakan hubungan industrial yang baik antara pemerintah, pengusaha dan pencari kerja,” kata Iing.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas pada Kementerian Tenaga Kerja, Bambang Satrio Lelono memberikan apresiasi kepada Pemkab Bandung Barat sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang telah mengimplementasikan kegiatan SDC dalam bentuk pelatihan terintegrasi.