Hak Kepentingan Terbaik untuk Anak

Berbagai faktor berpengaruh dalam mengutamakan kepentingan seorang anak, seperti; Ikatan emosional dan hubungan
antara anak dan orangtua, saudara, dan anggota rumah yang lain. Kapasitas orang tua untuk memberikan rumah yang aman,, makanan, pakaian dan perawatan medis. Kebutuhan akan kesehatan mental dan fisik anak dan orangtua. Menghindari terjadinya kekerasan fisik di dalam rumah.

Prinsip kepentingan terbaik bagi anak (best interest of the child) mengingatkan kepada semua penyelenggara perlindungan anak bahwa pertimbangan-pertimbangan dalam pengambilan keputusan menyangkut masa depan anak, bukan dengan ukuran orang dewasa, apalagi berpusat kepada kepentingan orang dewasa. Apa yang menurut ukuran orang dewasa baik, belum tentu baik menurut ukuran kepentingan anak. Karena boleh jadi, maksud orang dewasa memberikan bantuan dan menolong, tetapi sesungguhnya yang terjadi adalah penghancuran masa depan anak, prinsip kepentingan terbaik anak, bahwa kepentingan terbaik anak harus dipandang sebagai ”paramount importance” atau prioritas utama.

Karakteristik dan kerentanan hidup anak mesti dijadikan sebagai entry point dalam memposisikan anak sebagai bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Berbagai kebijakan dan program terukur dalam kerangka perlindungan hak-hak anak harus menjadi agenda terdepan dalam memberikan kehidupan dan kepentingan terbaik bagi anak (the best interests of the child). Pencantuman hak-hak tersebut secara eksplisit menunjukkan bahwa kaum masyarakat internasional menyadari karakteristik kehidupan anak dan berjuang dalam konsensus dan kerjasama internasional untuk memastikan langkah-langkah perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Segenap kebijakan pembangunan yang berhubungan dengan kepentingan anak senantiasa mesti mengarah kepada prinsip kepentingan terbaik buat anak (the best interest of the child shall be primary consideration).

Dalam ketentuan Pasal 1 angka 2 UU No. 23 Tahun 2002 yang dimaksud dengan. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat Perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Penentuan kepentingan yang terbaik, menggambarkan proses formal yang dirancang untuk menentukan keputusan penting yang akan mempengaruhi seorang anak dan membutuhkan perlindungan prosedural yang ketat. Situasi yang memerlukan UNHCR dalam melakukan proses kepentingan untuk anak/Best interest determination (BID), yaitu: Anak-anak yang terpisah dari orangtua. Anak-anak yang hidup miskin. Anak-anak yang hidup sendiri sebelum usia mature. Anak-anak pengungsi yang terpisah dari orang tua.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan