Sebagai produsen Kopi terkenal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung terus melakukan pembinaan kepada para petani kopi di Kecamatan Pasir Jambu untuk dijadikan sentra kopi.
Kepala Seksi Industri Hasil Hutan, Perkebunan dan Bahan Bangunan Bidang Industri Agro, Nendah S.Pd menuturkan, pada 2021 nanti rencananya akan dibangun sentra kopi di Ciwidey tepatnya di Pasir Jambu.
Nendah mengatakan, Disperindag sudah mengakjukan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Bappeda Kabupaten Bandung untuk membangun sentra kopi ini.
’’ Alhamdulillah sudah disetujui oleh Kementrian Perindustrian. Sedangkan untuk lahannya Pemkab sudah menyiapkan seluas 700 meter persegi,” ucap dia.
Nendah mengatakan, potensi industri Kopi di Kabupaten Bandung sudah sangat terkenal. Bahkan Kopi asal Pangalengan sudah memiliki nama berkat adanya kampung Kopi.
Diharapkan pembangunan sentra kopi di Ciwidey mampu menambah potensi yang ada. Bahkan, ke depan akan menambah lagi sentra lainnya di Kecamatan Cimaung, Arjasari yang dinilai memiliki potensi Kopi berkualitas.
’’Kopi unggulan Kabupaten Bandung berada di daerah pegunungan seperti Gunung Patuha, Cibodas, Gunung Tilu, Malabar, Puntang, dan Gunung Haruman,’’kata dia.
Nendah menambahkan, Disperindag juga memiliki anggaran sebesar Rp 350 Juta untuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), dari data yang diperoleh sebanyak 135 IKM kopi sudah dibina dan terdaftar secara resmi.
“Dalam satu tahun, sekitar 200 IKM dibina disini dari mulai roasting, kemasan, penyeduhan, dan pelatihan olahan makanan. Kami juga memberikan fasilitas halal dan perijinan secara gratis,’’ ucap dia. (yan)