BANDUNG – Relawan Pro Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Projo mendeklarasikan dirinya untuk tetap mengawal jalannya pemerintahan. Baik di tingkat pusat maupun di daerah.
Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya. Program-program pambangunan harus dikawal dengan baik. Terutama ditingkat daerah.
’’Ini dilakukan agar program pemerintah pusat itu dapat dirasakan di tingkat daerah terutama dipedesaan,’’jelas Budi ketika ditemui usai deklarasi di Hotel Horison belum lama ini.
Dia menilai, dalam membangun daerah tentunya harus diiringi dengan sinergitas antara pemerintah dan juga elemen masyarakat. Sehingga, konsep kebersamaan, seluruh elemen masyarakat, serta lapisan pemerintah TNI-Polri harus mendukung untuk mengawal Indonesia maju dan bergerak menjadi nomor satu.
“Kami memilih Jawa Barat sebagai pelopor bergeraknya pengawalan visi indonesia ini agar bisa menginspirasi, memotivasi, menstimulasi, menularkan ini ke seluruh teman-teman di seluruh Indonesia,” katanya.
Budi menjelaskan, ada lima program yang digagas oleh Presiden Jokowi di periode keduanya, yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, Investasi yang dipermudah dan cepat, reformasi birokrasi, serta pengalokasian APBN/APBN tepat sasaran dan tepat guna. Hal inilah yang akan kita kawal sebagai wujud pembangunan di Indonesia.
“Periode ini Pak Jokowi akan lebih cepat, tanpa beban karena Pak Jokowi kan sudah tidak maju lagi, apapun yang terbaik akan dilakukan untuk Indonesia dan rakyatnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Projo Jawa Barat Djoni Suherman berpendapat sama. Pihaknya akan terus membangun sinergitas dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, meskipun komunikasi yang dibangun oleh Projo dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agak sulit dilakukan.
“Kita sangat menyayangkan, ya tolonglah diperhatikan masyarakat Jawa Barat ini yang ingin bertemu ya bisa gimana. Jangan ada penyekat, saya rasa dengan temu muka akan jauh lebih baik daripada di medsos,” tegasnya.
Djoni berharap, ke depan pemerintah dan lapisan masyarakat bisa lagi lebih baik untuk sinergitas komunikasi dan koordinasi, karena hal tersebut kata dia, merupakan hal untuk melancarkan pembangunan.