NGAMPRAH– Pemkab Bandung Barat berencana akan membangun production house atau rumah produksi hiburan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan untuk memberikan peluang besar bagi anak-anak muda dalam berkarya di dunia entertaiment. Menurut Hengki, usulan itu pun telah disampaikan Hengki kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Belum lama ini saya presentasi kepada Pak Gubernur untuk mendorong ekonomi kreatif melalui production house. Tempat ini akan mewadahi anak muda yang hobi fotografi, akting, dan sebagainya. Kita berikan wadah,” ujar Hengki di Ngamprah, Minggu (1/9).
Hengki pun mengusulkan agar dana pembangunan production house ini berasal dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat. “Misal lokasinya di Cikalongwetan dengan lahan yang cukup luas, di sana juga akan ada rumah-rumahan, rumah sakit, dan yang lainnya. Nanti saya tarik teman-teman dari Jakarta untuk syuting di sana,” katanya.
Menurut Hengki, dibangunnya production house akan menyerap tenaga kerja dan mengangkat usaha-usaha lokal yang berada di KBB, seperti usaha laundry dan katering.
Dirinya mencontohkan, terkait ekonomi kreatif ini di Jawa Barat memiliki produk yang bisa dijual di televisi, seperti sinetron stripping. Biasanya saat produksi kru yang terlibat bisa 100 orang dan stripping gambarnya bukan stok atau hari ini syuting dan keesokan hari tayang.
“Satu lokasi syuting krunya bisa mencapai 100 orang. Nah, karena syuting kejar tayang, biasanya lokasi syuting dibagi menjadi lima titik, bisa dihitung kalau satu titik 100 orang, lima titik bisa 500 orang,” katanya.
Hengki pun telah menggelar rapat dengan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Pusat terkait hal ini. “Pak gubernur sangat mendukung dan menyambut baik soal rencana ini. Karena untuk ngetop, anak-anak muda KBB tak perlu jauh ke Jakarta cukup dikembangkan di KBB,” tandasnya. (drx)