BANDUNG – Untuk mengetahui kompetensi para Kepala Sekolah diseluruh pelosok Jawa Barat (Jabar), Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melaksanakan evaluasi kinerja dengan menguji kompetensi para Kepala Sekolah (Kepsek).
Dikutip dari majalahsora.com, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Disdik Jabar, Asep Suhanggan menyebutkan, evalusai kinerja diikuti sekitar 700-an Kepsek Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Kepsek Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri se- Jabar.
”Kegiatan ini berbasis komputer. Kita laksanakan serentak di 13 Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Jabar,” sebur Asep, disela-sela kegiatan, di SMK Negeri 3 Kota Bandung, Jalan Solontongan, Kamis (29/8).
Menurutnya, pelaksanaan evalusai dilakukan di sekolah yang ditunjuk berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana (saparas) yang menunjang.
”Khusus Cadisdik wilayah VII yang meliputi Cimahi-Bandung kita laksanakan di SMKN 3 ini,” ujarnya.
Asep menjelaskan, dalam kegiatan ini ada lima kompetensi yang dievaluasi, yaitu kompetensi manajerial, supervisi akademis, kewirausahaan, sosial dan kepribadian. Selain itu, lanjutnya, ada juga tes Bahasa Inggris sebagai penunjang tambahan dalam mengahadapi era globalisasi.
”Intinya, kegiatan ini bertujuan untuk pemetaan kompetensi Kepala Sekolah. Khususnya Kepala Sekolah Negeri,” jelas Asep.
Dia mengaku, ke depan evaluasi ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk pembinaan. ”Bisa melalui bimbingan teknik, penguatan, pelatihan dan lain-lain,” ucapnya.
Dia menuturkan, kegiatan evaluasi kerja tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu menimbang dari masih adanya Kepsek yang belum menyusun rencana strategis sekolah dalam rangka penjaminan mutu sekolah.
”Tes ini kita gelar hanya satu hari. Untuk materi ada 120 soal pilihan ganda dan esai yang harus diisi selama dua jam. Evaluasi Kepsek baru sekali ini dilakukan sebagai base line untuk pembinaan-pembinaan berikutnya,” pungkas Asep.(ziz)