Legislator asal Dapil Jawa Tengah itu mengatakan, Indonesia menganut politik gotong royong, politik yang inklusif. Maka dalam berdemokrasi, tidak ada pihak yang disingkirkan karena kalah dalam kontestasi. “Tidak benar narasi atau diksi soal disingkirkan atau dinihilkan,” tegasnya.
Seperti diberitakan, PAN memutuskan tidak bergabung Pemerintahan Jokowi, karena koalisi pemerintah sudah sangat kuat. Para kader PAN juga menginginkan untuk menjadi oposisi yang akan mengawasi jalannya pemerintahan. (ful/fin)