BANDUNG– Pada laga pembuka tim basket putra dalam ajang Honda Develomental Basketball League (DBL) West Java Series-South Region 2019 antara SMAN 20 Bandung melawan SMAN 12 Bandung berlangsung memanas. Kedua tim berambisi untuk sama-sama mencuri poin.
Kejar mengejar poin di babak pertama pun tak terhindarkan hingga babak akhir dimenangkan oleh SMAN 20 Bandung dengan skor 32:26.
Kedua tim bermain dengan sportif yang diwarnai dengan sorakan pendukung masing-masing yang mampu membakar semangat. Ditemui usai pertandingan, Kapten Tim Basket Putra SMAN 20 Bandung, Mochammad Reza,17, mengaku puas dengan kekompakan tim, meski sempat kehilangan fokus di awal permainan.
“Sempat tadi, di awal kurang fokus, karena sempat ada kendala, dan atmosfer venue lumayan buat sedikit grogi karena jujur sudah lama sekali tidak mengikuti turnamen. SMAN 12 juga lumayan bagus mainnya,” katanya, kemarin (23/8).
Reza menjelaskan, timnya kembali bisa fokus pada saat half time dan time out sehingga bisa mengejar poin dan mengungguli lawannya.
“Bisa lebih dimaksimalkan dan lebih fokus. Ke depan semoga anak-anak bisa lebih fokus dan semangatnya lebih keluar lagi, gak gampang menyerah dan jangan menganggap remeh lawan, jangan sampai ada kesalahan,” ujarnya.
Reza menargetkan, ke depan timnya akan bermain lebih maksimal lagi. “Targetnya bermain bagus, kalau menang itu bonus, bisa bawa nama SMAN 20 lebih baik. Bisa tampil lebih maksimal, itu aja ke depannya,” ujarnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kaptep Tim Basket Putra SMAN 12 Bandung, Muhammad Rafi Dyanto,16, menyatakan, bahwa kesiapan timnya cukup baik, terbukti di awal laga timnya mendapat poin lebih unggul.
“Pertandingan awal cukup ramai, terus campur aduk antara tegang mental dan fisik di lapangan, sebenarnya kesiapan tim cukup bagus di awal kuarter, kuarter pertama dan kedua kami mengungguli skor, cuma banyak kebobolan saja,” paparnya.
Rafi menambahkan, banyaknya kebobolan yang dialami karena kurangnya komunikasi saat melakukan teknik defense. “Kurang komunikasi saat defense, terus kita kebobolan di keyhold, ke depan evaluasi permainan hari ini, kita lebih fokus ke defense dan juga karena di bagian center agak kalah postur,” akunya.