CIANJUR – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Diskoperindag), PT. Permodalan Nasional Madani (PT. PNM) serta Sinergitas ABCGM Kab. Cianjur melaksanakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kab. Cianjur dan Hari UMKM Nasional.
Rangkaian acara yang digelar di Alun-alun Cianjur sejak Kamis (15/08) hingga Jumat (16/08) itu dimulai dengan apel akbar, pagelaran seni, bazaar, serta layanan konsultasi perpajakan. Selain 200 pelaku UMKM Kab. Cianjur, acara ini dihadiri pula oleh Plt. Bupati Kab. Cianjur Herman Suherman, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Rully Indrawan, dan Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM RI, Yuliana Setiawati.
Kaswandi berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu UMKM dalam memajukan perekonomian daerah. “Kami harapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan mutu UMKM Kab. Cianjur sehingga dapat memajukan perekonomian daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, para pelaku UMKM akan mendapat bekal yang cukup untuk merintis usahanya. “Disini ada para narasumber yang akan menjelaskan mulai dari strategi pemasaran, penentuan branding, permodalan, hingga pemenuhan kewajiban pajaknya. Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan sinergi antara Diskoperindag, KPP Pratama Cianjur, PT. PNM serta sinergitas ABCGM sehingga dapat terbentuk UMKM yang solid, unggul, dan sadar pajak,” pungkasnya.
Pelatihan yang dikemas dalam program BDS ini mengangkat tema “Smart Entrepreneur Menuju Kesuksesan Wirausaha”. Beberapa narasumber nampak mengisi acara, yaitu Widyaiswara Ahli Muda Diskoperindag Provinsi Jawa Barat Achmad Rosyad, pemilik PT. Novindo Digital Media Novi Setia Nurviat, Account Representative KPP Pratama Cianjur Triawan, serta perwakilan PT. PNM (Persero).
Achmad Rosyad memberi materi terkait penguatan branding UMKM. Menurut Achmad, dalam memasarkan produknya, para pelaku UMKM membutuhkan brand yang tepat. “Dibutuhkan strategi pemasaran produk yang tepat dalam mengembangkan usaha. Branding ini penting untuk membangun kredibilitas dan persepsi bagi konsumen,” ujarnya.