BANDUNG – Bakal dapat 21 ketua fraksi di DPRD kab/kota, DPW PKB Jawa Barat menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bagi 63 Anggota DPRD terpilih di kantor PKB Jawa Barat, Jalan Banteng, no 1B-C Bandung. UKK yang digelar selama dua hari itu akan menilai kemampuan dan loyalitas terhadap apa yang menjadi agenda perjuangan partai.
Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda mengatakan, bahwa saat ini PKB Jabar memiliki 134 anggota DPRD Kab/Kota dan Provinsi, akan memilik 10 wakil pimpinan dewan Kab/Kota dan Provinsi serta memiliki 1 Ketua DPRD yakni Kabupaten Cirebon dengan rahin 10 kursi dan akan memiliki 22 ketua Fraksi.
Karenanya, guna mencari dan menyambungkan frekuensi kemampuan, loyalitas dan komitmen akan titah perjuangan PKB di legeslatif maka di gelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bagi calon pimpinan, wakil pimpinan dan ketua fraksi.
”Untuk UKK pimpinan dewan dan wakil pimpinan dewan telah digelar secara serentak oleh DPP PKB dan untuk calon ketua fraksi di laksanakan oleh DPWnya masing-masing dan di Jabar kita ada 21 fraksi tingkat kab/kota serta 1 fraksi di tingkat provinsi,” ucap Huda, Minggu (4/8).
Dikatakan Huda, dalam penilaian selain loyalitas dan komitemen PKB, ada tiga hal yang mesti dipahami, utamanya adalah wawasan Islam rahmatan Lil alamin dan wawasan kebangsaan.
”Selain wawasan keislaman yang rahmatan Lil alamin, wawasan kebangsaan (IQ), tapi kita juga menilai emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ),” paparnya
Menurutnya, tiga unsur ini adalah dasar yang harus dimiliki oleh ketua fraksi, guna menyolidkan, mendisiplinkan kader-kader terbaik PKB yang duduk di legislatif untuk menggapai apa yang menjadi agenda perjuangan partai.
”Yang pasti mereka berkomitmen menjadikan PKB sebagai partai pemenang pemilu 2024,” ujar Huda yang juga caleg terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Karawang, Bekasi dan Purwakarta itu.
Huda pun meminta, para peserta bahwa siapapun yang terpilih menjadi ketua fraksi harus bisa menyamakan gerak dan Langkah kerja politik yang rahmatan Lil alamin peduli umat melayani rakyat.