BALEENDAH – Ketua Komisi IX DPR RI dari fraksi Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi kunjungi Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung di Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/7).
Kunjungan dalam rangka melaksanakan Kunjungan Kerja di Daerah Pemilihan (Kundapil) tersebut Dede Yusuf diterima dan didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana,M.Si dan Kepala UPT BLK Disnaker Kabupaten Bandung, Dartika, S,Tp, MM.
Dede Yusuf mengaku, kunjungan dilakukan sebagai salah satu bentuk tanggungjawab dirinya kepada konstituen di daerah pemilihan.
”Kebetulan kerja saya di komisi IX yang salah satunya adalah dibidang ketenagakerjaan dan yang menjadi salah satu fokus bidang ketenagakerjaan adalah pengentasan pengangguran, khususnya bagi kalangan generasi milenial seperti lulusan SMA,” ucap Dede Yusuf, disela- sela meninjau proses pelatihan di BLK.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini priode 2008-2013 ini mengapresiasi Pembangunan BLK yang sangat bagus, untuk BLK yang dimiliki oleh level Pemkab Kabupaten Bandung.
”Kami berharap BLK ini menjadi sarana ketenagakerjaan dengan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mencetak tenaga siap kerja maupun mencetak tenaga yang siap menciptakan lapangan kerja,” bebernya.
Selain itu, dia juga mengingatkan, kepada para pembimbing BLK agar memberikan kesempatan para peserta pelatihan selama mengikuti pelatihan dikenalkan dengan komunitas atau organisasi-organisasi yang berkaitan dengan jurusan pelatihan agar para peserta pelatihan mendapatkan jaringan maupun konektivitas dengan dunia kerja.
”Kepada para peserta Pelatihan di BLK agar memiliki semangat dan ketekunan pada bidang pelatihan yang di tekuni serta memiliki attitude yang baik sebagai modal,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Rukmana menjelaskan, gedung Balai Latihan Kerja yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 6,5 Ha ini menyediakan fasilitas pelatihan yang cukup lengkap diantaranya, Workshop Las, Bahasa, Aneka Kejuruan seperti Tata Rias, Elektronika dan Informatika, Listrik Industri, Fabrikasi dan Konstruksi, Automotive, Mesin Industri serta Workshop Agrobisnis.
”Ada juga bangunan penunjang lain seperti, kantor, aula, ruang makan, fasilitas olahraga, masjid serta asrama berkapasitas kurang lebih 600 orang. Para peserta yang lolos pendapftaran akan diberikan pelatihan keterampilan diantaranya seperti tata boga, service hand phone, service komputer serta menjahit oleh para tenaga profesional,” pungkasnya. (adv/yul)