BANDUNG – Empat sekolah akan mewakili Jawa Barat (Jabar) pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2019. Keempat sekolah tersebut adalah Taman Kanak-kanak (TK) Joykids Kota Tasikmalaya, Sekolah Dasar (SD) Krida Nusantara Kota Bandung, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kota Bogor, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ciamis.
Dilansir dari laman resmi Disdik Jabar, untuk mempersiapkan lomba tersebut, Disdik Jabar melaksanakan kerjasama dengan Disdik daerah dimana keempat sekolah yang akan mewakili LSS berada. Kerjasama dilakukan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan sekolah di setiap tingkat pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA/SMK di Jabar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika mengaku, pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah yang menjadi perwakilan di tingkat nasional untuk melihat kesiapan dari pihak sekolah untuk pelaksanaan LSS.
”Kita pastikan sejauh mana kesiapan sekolah dan dinas dalam menghadapi lomba ini,” ucap Dewi, usai acara Penerimaan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 di Ruang Manglayang Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung, baru-baru ini.
Dewi menuturkan, LSS merupakan lomba yang menilai prestasi sekolah dalam melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS). Selain itu, LSS juga untuk mempertimbangkan bagaimana peran serta tim pembina UKS, upaya sekolah, dan peserta didik dalam mewujudkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat.
”Jadi tidak hanya kinerja sekolah, tapi juga program-program UKS. Oleh karena itu, diperlukan persiapan matang agar bisa meraih juara dalam kompetisi ini,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berharap ada kerjasama antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Kementerian Agama bisa berjalan baik agar meraih hasil yang sesuai dengan tagline “Jabar Juara”.
”Sekolah di Jawa Barat harus memiliki kualitas lingkungan sehat agar bisa memberikan suasana yang nyaman bagi peserta didik. Saya berharap tidak ada sekolah yang jauh dari kata sehat,” kata Ridwan Kamil.
Selain memperhatikan sekolah yang sehat, Ridwan Kamil juga mengimbau Dinas Pendidikan agar mengedepankan pendidikan berkarakter sesuai program Jabar Masagi.
