Objek Wisata TWGC Dipastikan Aman dari Erupsi Tangkuban Parahu

NGAMPRAH– Keberadaan Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) di Desa Cikole Kecamatan Lembang yang tepat berada di bawah kaki Gunung Tangkuban Parahu masih aman dari erupsi abu vulkanik Tangkubanparahu yang terjadi pada Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 15.48 WIB.

“Tadi mobil itu turun dari Kawah Ratu (Tangkuban Parahu) karena sedang berkunjung, parkir di depan minimarket penuh dengan abu. Untuk kepulan asap sepertinya mengarah ke Subang, makanya di Grafika sini tidak banyak abu,” kata Manajer Operasional Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, Sapto Wahyudi di Lembang, Jumat (26/7/2019).

Menurutnya, kendati tak sampai ada endapan abu. Namun dia melihat dari kendaraan wisatawan yang turun dari Tangkubanparahu telah dipenuhi abu dengan ketebalan sekitar 1-2 cm. Bahkan, mobil Toyota hitam dengan pelat nomor AD 8792 WS itu tampak dipenuhi abu di sekeliling body-nya. “Saat terjadi erupsi itu enggak ada getaran tapi terlihat kepulan asap tebal saja,” terangnya.

Dia berharap, kondisi ini cepat normal lagi sehingga masyarakat sekitar terutama pengunjung yang datang ke wisata TWGC bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Seperti diketahui PVMBG mengeluarkan imbauan kepada wisatawan terkait aktivitas Gunung Tangkubanparahu. Wisatawan diminta tidak mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas untuk sementara waktu. Pada 21 Juli 2019 dari rekaman seismograf dari pukul 00.00-24.00 WIB telah terjadi 425 gempa embusan, 2 kali gempa tremor harmonik, 3 kali gempa low frequency, 3 kali gempa vulkanik dalam dan 3 kali gempa tektonik jauh. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan