BOJONGSOANG – Sektor 6 Satgas Citarum Harum selalu dijadikan tempat penelitian oleh Telkom University dan Hanbat National University Korea Selatan di Oxbow Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yudi Zanibar mengungkapkan, mereka memilih lokasi di Sektor 6 ini, karena Sektor 6 tempat yang strategis dan dianggap lebih baik. Sehingga sektor tersebut menjadi idola bagi masyarakat. Apalagi dengan kurun waktu lebih kurang satu tahun lebih sudah mendapat kunjungan dari berbagai kalangan termasuk 25 media asing telah mengunjungi Sektor 6 tersebut.
”Kalau dihitung-hitung, sudah ada sekitar 25 media asing dan peneliti yang sudah berkunjung ke Sektor 6 ini,” ungkap Yudi, Selasa (9/7/2019).
Yudi mengatakan, pihaknya terbuka kepada siapa saja yang akan berkunjung ke Sektor 6 ini. Sebab, siapa tahu yang datang itu membawa ide yang gemilang. Sehingga dapat di aplikasikan di lapangan.
”Selain riset dari Telkom University dan Hanbat National University Korsel, di Sektor 6 juga ada mahasiswa yang sedang KKN Tematik yang langsung ditangani oleh si Kebayan Kang Tisna,” katanya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara riset Prasetiyo Dwi Wibawa menjelaskan, pihaknya berkunjung ke lokasi Sektor 6 untuk berkolaborasi riset Telkom University Indonesia dan Hanbat National Universitu Korea Selatan. Sebab, kegiatannya ada di Citarum dan dirinya ingin membuat suatu alat yang bisa digunakan untuk mengukur kualitas air.
Alat ini, lanjut Prasetiyo, asli karya anak bangsa oleh Mahasiswa Telkom University yang diberi nama water quality monitoring. Dengan alat sensor ini langsung diambil sampel airnya, sirobot masuk ke air dan mengambang kepermukaan air nanti langsung diukur kualitas airnya.
”Tindak lanjut dari alat ini, kalau sudah berhasil nanti setelah dibandingkan dengan hasil pengukuran secara manual di laboratorium langsung, kita akan membuat robot-robot berikutnya,” tandasnya. (yul)