Sebelumnya, peneliti LSI Rully Akbar menyatakan Ridwan Kamil dan empat kepala daerah lainnya masuk radar LSI yang berpeluang menjadi capres pada 2024.
Mantan wali kota Bandung yang juga akrab disapa Kang Emil ini menyatakan, ia adalah seorang gubernur baru. Emil merasa belum mempunyai pengalaman mendalam untuk mengurus hal-hal multidimensi.
”Saya ini masih gubernur baru, saya masih belum punya pengalaman mendalam dalam mengurusi multidimensi. Jadi untuk saya pribadi, saya fokus sebagai gubernur Jabar yang membawa kemajuan perubahan dan nanti lihat di akhir masa jabatan saya,” kata dia.
Dia menuturkan jika pada akhir masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat banyak masyarakat mengapresiasi hasil kinerjanya, maka ia akan memikirkan langkah selanjutnya.
”Kalau masyarakat banyak yang mengapresiasi dan ada hasilnya, saya kira hal-hal lain bisa mengikuti. Jadi intinya tidak saya pikirkan (maju menjadi capres). Itu masih jauh,” kata dia.
Emil menilai masih banyak tokoh muda potensial lainnya di Indonesia yang lebih pantas menjadi capres di Pilpres 2024. (lum/ful)