NGAMPRAH– Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar pameran akbar di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta. Kabupaten Bandung Barat sebagai daerah yang baru berumur 12 tahun, memanfaatkan momentum itu untuk memperkenalkan produk-produk UKM serta memperkenalkan potensi investasi di berbagai bidang.
Pameran Apkasi Otonomi, digelar setiap tahun. Dikunjungi ratusan ribu orang setiap harinya. Tahun ini digelar di JCC Senayan Jakarta, dibuka oleh Menkopolhukam Jend TNI Purn. Wiranto Rabu (3/7).
Kegiatan tersebut, diikuti tak kurang 400 peserta kabupaten, ditambah dari stand UKM serta stand organisasi besar di Indonesia. Apkasi Otonomi Expo ini menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh kalangan yang butuh promosi guna memperkenalkan potensi daerah masing masing.
Produk UKM yang diperkenalkan oleh Kabupaten Bandung Barat adalah produk produk pangan olahan seperti peyek seroja, keripik pisang, keripik singkong, keripik jamur, sistik ikan, coffee lumpaaat Gununghalu, Burangrang, Bukit Senyum, Tangkubanparahu Lembang dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk produk batik Lembang yang menjadi kebanggaan warga Bandung Barat. Selain itu juga berbagai potensi pertanian, pariwisata dan kebudayaan lokal.
Kabupaten Bandung Barat mengambil stand dengan lokasi sangat strategis. Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna yang didampingi isteri, Yuyun Yuningsih Umbara bersama Asisten Ekonomi Pembangunan, Asep Ilyas, dan juga beberapa Kepala SKPD beserta beberapa Kepala Bagian di Setda, langsung melayani tamu yang mampir di stand Bandung Barat usai pembukaan.
“Mereka merepresentasikan bahwa budaya lokal Bandung Barat masih dipegang erat olah warganya,” ujar Eriska Hendrayana Kabag Ekonomi didampingi Hari Mustika, Kabag Humas, kemarin.
Harapannya, kata dia, produk UKM daerah ini bisa lebih dikenal dan mendapat sambutan pasar nusantara. Demikan juga dengan potensi daerah harapannya ada investasi masuk untuk mengolah dan mengembangkan potensi ekonomi Bandung Barat.
Itulah sebabnya pengunjung stand Bandung Barat berdecak kagum setelah berdialog dengan bupati bersama para kepala SKPD.
“Kita ingin mengenalkan bahwa potensi yang ada di Bandung Barat cukup potensial dengan kekayaan sumber daya alamnya,” pungkasnya. (drx)