”Letaknya dimana mereka ini belum kenal. Kalau sering nantinya akan terbiasa dan tentu harapannya bisa terus memilih Kertajati untuk terbang,” imbuhnya.
Terhitung 1 Juli maskapai yang sebelumnya melayani penerbangan di BDO beralih serentak secara reguler menuju Bandara Kebanggaan warga Jawa Barat ini. Bahkan 30 Juni Air Asia melakukan penerbangan perdananya dengan tujuan Denpasar. Garuda Indonesia yang bernotabene sebagai maskapai pelat merah melayani penerbangan rute Denpasar dengan frekuensi setiap hari. Selanjutnya Citilink akan melayani penerbangan setiap hari ke Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Surabaya.
Sedangkan Lion Air menjadi maskapai yang paling sibuk. Ada 10 rute yang dilayani setiap hari dari dan ke Kertajati yakni ; Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar (3 Penerbangan), Medan(2 Penerbangan), Batam, Surabaya, Lombok, Pontianak, dan Makassar.
Selanjutnya ada AirAsia yang melayani rute Denpasar (setiap hari), dan Surabaya dengan frekuensi tiga kali seminggu (Selasa, Kamis, Sabtu). Adapun Xpress Air membuka penerbangannya dengan tujuan Padang dan Palembang satu minggu sekali (setiap Selasa) mulai 1 Agustus.
Layanan moda transportasi untuk menjangkau bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini pun sudah dipersiapkan. Sembilan daerah terlayani transportasi massal dari bus dan travel serta taksi online yang jadwal keberangkatan dan kepulangan menyesuaikan dengan jadwal penerbangan. Sembilan daerah tersebut yakni Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta, Indramayu, Cikarang , Cirebon, Kuningan dan Majalengka.
Bahkan PT BIJB merangkul Perum Damri menggratiskan dari dan menuju Bandara Kertajati untuk warga Bandung selama satu bulan sebagai bentuk kompensasi perpindahan rute. Diskon juga diberikan travel rata rata 30 persen pada penumpang yang akan terbang dari Bandara ini. (yan)