Purwakarta – PT PLN (persero) memiliki ‘pasukan khusus’ yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Pasukan tersebut melakukannya tanpa memadamkan aliran listrik atau dikenal dengan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Hari ini sebanyak 18 tim PDKB dari 17 Area PLN se-Jawa Barat berkumpul di Purwakarta melakukan Bakti PDKB-TM 2019. Kegiatan ini untuk meningkatkan konsolidasi dan kinerja 197 personil PDKB melalui pekerjaan serentak perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik di sejumlah titik yang telah ditentukan. Potensi jumlah listrik dalam satuan kilo Watt hour (kWh) yang terselamatkan dalam kegiatan ini mencapai 456.846,88 kWh atau setara dengan pendapatan senilai Rp 480.146.066,37
“Seiring dengan ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi, peranan PDKB dapat menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan kontinuitas dan kecepatan pelayanan agar pelanggan tidak mengalami pemadaman saat pemeliharaan,” kata Iwan dalam keterangan tertulis di Purwakarta, Kamis (27/6).
Iwan menegaskan, keselamatan selalu menjadi perhatian utama meski pasukan khusus PLN bekerja tanpa memadamkan listrik. Dia menyebut menjadi personil PDKB itu tidak mudah. Kita tetap memegang komitmen untuk Zero Accident (tidak boleh ada kecelakaan kerja), patuh pada SOP, Teamwork dan Profesionalisme. Kemudian adanya Bakti PDKB-TM ini untuk terus memperkuat komitmen itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Jatiluhur , Drs.R.Dedi Kusmayadi,M.Si memberikan apresiasi atas kegiatan Bakti PDKB. “Kami dari Pemerintah purwakarta sangat berterimakasih kepada PLN telah menerjunkan tim khususnya untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik di kota purwakarta. Kami berharap dengan kualitas keandalan jaringan listrik yang bagus, dapat menunjang perekonomian maupun pembangunan di Kota purwakarta ini,” ujarnya.
Sedangkan di tahun ini hingga Mei, jumlah kWh yang diselamatkan mencapai 10.380.164 kWh dan setara Rp11.697.461.012