BANDUNG– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Bandung menggelar rangkaian acara untuk menarik pengunjung sebelum puncak perayaan Konferensi Asia Afrika (KAA) salah satunya kegiatan Kemilau Asia Afrika di Food Market, Pasar Kaliliki, Kota Bandung, Sabtu (22/6).
Sebelumnya kegiatan road show juga sudah berlangsung sejak tanggal 14 sampai 16 seperti Asia Afrika Expo, di Miko Mal, Citylink dan di Bandung Indah Plaza (BIP). Kegiatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan serta mempromosikan kegiatan besar yang bakal hadir di Kota Bandung. “Ini rangkaian acara menjelang puncaknya nanti pada 29 Juni,” kata Kepala Seksi Promosi Produk Budaya dan Kesenian pada Disbudpar Kota Bandung, Rendra Karjawan di lokasi.
Dia menambahkan, setiap kegiatan menampilkan beberapa pelaku seni tradisional sekaligus untuk mempromosikan budaya asli Sunda. “Diisi juga dengan penampilan kolaborasi band modern dengan seni tradisional, selain itu pure fullband,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, peserta karnawal akan dimulai oleh Provinsi Jawa Barat selaku tuan rumah yang diikuti oleh provinsi lainnya, seperti dari Sulawesi, Jawa Tengah dan Jogja, dan beberapa provinsi lainnya.
“Begitupun akan ada penampilan unik dan menarik dari delegasi negara anggota Asia Afrika, sperti dari Jepang Tarian Mishoki, selanjutnya dari Malaysia dan India, kemungkina setiap negara akan ditampilkan 2 sampai 5 penari,” katanya.
Sedangkan proses penyambutan dibagi dua bagian. Pertama, penyambutan Kedutaan Besar negara-negara delegasi anggota Asia Afrika di Hotel Savoi Homan, kedua penyambutan perwakilan pemerintahaan daerah termasuk provinsi, kabupaten/kota di Hotel Prianger, penyambutan akan diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2019.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung, Aswin Sulaeman menambahkan, 29 Juni menandatang akan menghadirkan peringatan KAA dengan langsung didatangi oleh 16 kedutaan besar tidak hanya dari Negara Asia Afrika melainkan Negara Eropa.
“Jadi nanti kami kedatangan Duta besar dari berbagai Negara, juga ada 38 peserta yang akan memberikan kemeriahan acara. Kegiatan pun akan hadir dengan kolaborasi dari berbagai mahasiswa yang sedang pertukaran pelajar di negara bersahabat” tuturnya baru-baru ini.
Aswin mengatakan ini sebagai ajang unjuk gigi memperkenalkan Budaya Kota Bandung bahwa sebagai kota kecil di tengah pulau mampu dijangkau oleh Internasiaonal sejalan dengan tema yang diangkat adalah Culture for The World