Minimnya Fasilitas MCK Umum

Ai bersama warga lainnya harus bergantian dan mengantre untuk mandi atau mencuci pakaian. Ia berharap pemerintah bisa memberikan fasilitas pemandian umum ditambah fasilitas kakus yang laik  untuk warga.

”Ya berharap kepada pemerintah agar bisa membangun MCK di kamung ini, biar bagus. Selain memperbaiki, kami juga berharap tempat mandi umumnya ditambah biar warga tidak terlalu ngantri kalau mandi,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Dadang M Naser berjanji akan menerjunkan dinas terkait ke lapangan dan segara memperbaiki dan membangun MCK.

”Terimakasih informasinya. Minggu ini harus segera selesai. telepon camat dan lurahnya, ” jelas Dadang  saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati di Soreang.

Menurut Dadang, dirinya sangat terkejut saat disodorkan foto tempat warga melakukan BAB yang dibuat di atas empang yang dibangun menggunakan material seadanya dan hanya ditutupi menggunakan asbes dan baliho bekas.

”Minggu ini harus ada gerakan, minggu ini saya kesana. Ini reaktif, anggaran ada di kelurahan, kenapa tidak inovatif. Seminggu harus selesai,” akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldy mengatakan, akses sanitasi di Kabupaten Bandung sudah mencapai 72 persen.

”Kalau itu masih ada, akan kita prioritas. Kita respon dan juga kita menunggu masukan dan akan diajukan di program regular dan musrembang. Semua masukan kita tampung dan akan kita tindaklanjuti segera,” pungkasnya (rus)

Tinggalkan Balasan