SURABAYA – Posisi Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman belum aman karena manajemen memastikan evaluasi terus berlanjut. Manajemen sendiri sudah mendepak Rudy Eka Priyambada dari posisi pelatih fisik.
“Evaluasi tidak akan pernah berhenti. Setiap laga pasti ada evaluasi,” kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi, Rabu (12/6).
Persebaya sendiri hingga kini memang belum meraih kemenangan dalam tiga laga di Liga 1.
Dengan demikian, hanya kemenangan yang mampu memperpanjang napas Djadjang itu di kursi pelatih Persebaya. Target terdekat ialah menghadapi Madura United di leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018-2019 pada 19 Juni.
Di sisi lain, manajemen memang langsung tancap gas usai mendepak Rudy Eka. Tak butuh waktu lama, mereka bahkan sudah mendapatkan calon pelatih fisik baru. Komunikasi juga sudah dilakukan.
“Mungkin dalam dua atau tiga hari ke depan akan kami perkenalkan,” ujar Candra.
Itu artinya pelatih fisik baru sudah akan hadir sebelum laga kontra Madura United. Kehadiran pelatih fisik memang cukup dibutuhkan. Sebab, saat ini ada beberapa penggawa Persebaya yang dalam kondisi kurang fit.
Salah satunya adalah Amido Balde. Pemain 27 tahun itu memang sudah berlatih secara penuh.
“Masih agak meragukan (untuk tampil lawan Madura United). Kondisinya belum 100 persen,” kata Djanur.
Djanur jelas berharap seluruh pemainnya sudah fit saat bersua Madura United. Sebab, Madura bukan tim sembarangan. Mereka merupakan tim paling agresif di Liga 1 dengan torehan 9 gol dari tiga laga. Meski begitu, Djanur sama sekali tak gentar.
”Saya tidak kaget dengan performa mereka. Karena memang komposisi pemain mereka berkualitas. Saya tidak akan silau dengan itu,” tegasnya. (gus/jpnn)