Bazar Murah di Alun-alun Ujungberung ini merupakan kerja sama antara Pemdaprov Jabar, Pemkot Bandung, serta Bank Indonesia. Selain di Kota Bandung, Bank Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah juga menggelar bazar murah di enam daerah lain yang menurut Badan Pusat Statistik terkategori yang rawan inflasi. Keenam daerah itu yakni Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sementara itu, bazar ramadan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Barat mengklaim sukses meraup omzet Rp1 miliar dalam dua hari pelaksanan yang dimulai sejak Senin (20/5/19).
Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat Elly Rosita Karniwa, capaian ini lebih baik dari tahun lalu yang omzetnya Rp 500 juta.
“Omzet mungkin hampir 1 miliar. Contohnya saja stan terbaik tadi 21 juta, itu baru kemarin. Belum omzet yang sekarang terjualnya. (Stan) Kami juga, makanan siap saji ludes setiap hari,” ujar Elly.
Elly melaporkan Bazar Ramadan tahun ini lebih meriah dari tahun lalu. Animo masyarakat semakin tinggi berkat promosi yang gencar dilakukan dari mulut ke mulut melalui perangkat daerah, serta kampanye di media sosial.
Tahun lalu bazar diikuti 136 stan, sedangkan tahun 200 stan yang terdiri dari para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai jenis usaha.
“Masyarakat sudah mengerti bahwa kami, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Barat setiap tahun mengadakan Bazar Ramadan. Harga-harganya bisa terjangkau oleh mereka, lebih rendah daripada di pasaran. Kami stoknya alhamdulillah selalu ada,” kata Elly. (yan)