Terakhir tidak kalah penting, Pro Poor. Untuk mewujudkannya, bank bjb mendorong pembiayaan UMKM. Pada Triwulan I 2019, bank bjb berhasil menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 5,5 triliun atau tumbuh 11,1 persen.
Sebagaimana diketahui perekonomian di Provinsi Jawa Barat ditopang salah satunya oleh meningkatnya sektor UMKM. Peningkatan pertumbuhan kredit di sektor UMKM berhasil dilakukan melalui beberapa strategi. Di antaranya program One Village One Company (OVOC) dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) termasuk meningkatkan akses perbankan di masyarakat pedesaan melalui layanan Laku Pandai, program kemitraan dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat, memperkuat sinergi melalui kerjasama dengan BPR dan Lembaga Keuangan Mikro serta program-program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
“Semua pencapaian tersebut tak terlepas dari hasil sinergi, kolaborasi dan inovasi bank bjb dengan stakeholder dan akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang sebagai Tandamata Untuk Negeri,“ pungkasnya.
Sementara itu, puncak HUT bank bjb juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Raja Nafrijal, Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat Wawan Setiawan, Asisten Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Eddy I.M. Nasution dan undangan lainnya. (rls)