NGAMPRAH– Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan jika program pelayanan dari AKUR dengan Quick Response (QR) yang dicanangkan sejak Oktober 2018, kini sudah menjapai 696 pengaduan.
Program tersebut menjadi hal positif bagi pemerintahan AKUR yang sangat fokus terhadap pelayanan masyarakat. Dari mulai keluhan sosial, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, maupun lainnya.
“Alhamdulillah sudah 696 pengaduan yang tertampung di Diskominfo yang diambil dari hasil chat WhatsApp. Untuk masyarakat yang ingin melakukan pengaduan tinggal kirim ke nomor 08118071112,” kata Hengki, kemarin.
Menurutnya, dari 696 pengaduan, yang sedang dalam proses sebanyak 444 pengaduan dan yang sudah selesai diproses ada 238 pengaduan. Sedangkan sisanya ada 14 pengaduan yang tidak valid, karena data pengaduan tersebut, masuk pada pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
“Kami sangat membuka kesempatan untuk masyarakat yang kebingungan untuk melakukan pengaduan, sehingga alhamdulillah antusias masyarakat sangat merespon program ini,” katanya.
Hengki mengajak masyarakat untuk ikut membantu sebagai “mata” pemerintahan daerah yang tidak menjangkau ke seluruh pelosok KBB, untuk menginformasikan hal yang perlui dintidkalanjuti mulai dari pembangunan hingga pelayanan.
Dari data yang diterima oleh Diskominfo ini, pengaduan tertinggi yaitu berada pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) sebesar 160 pengaduan. Yang baru dikerjakan adalah 49, sedangkan yang dalam proses adalah 111 pengaduan.
Dilanjutkan Dinas Pendidikan yang telah di proses 24 pengaduan, dan yang belum 14. Untuk Dinkes yang sudah 23 dan yang belum 43 pengaduan. Kemudian untuk PUPR 17 pengaduan dan yang belum 71 pengaduan. (drx)