Pria yang lebih akrab disebut Kang DN ini mengimbau, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi teladan bagi masyarakat untuk terus menggaungkan kembali program tersebut. Dirinya berharap dengan kesediaan ASN berzakat, akan makin memantapkan manajemen zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) di Kabupaten Bandung.
”Jika ZIS dikelola dengan baik, sudah tentu akan turut meringankan permasalahan umat. Potensi tersebut bisa turut mendukung efektivitas program gerakan membangun ekonomi umat,” imbuh Kang DN.
Hal senada juga diucapkan Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Kabupaten Bandung H. Marlan. Ia berharap melalui ZIS, permasalahan umat yang belum bisa di penuhi oleh Pemkab Bandung, bisa teratasi secara mandiri dan swadaya. Termasuk mengentaskan masalah kemiskinan, pendidikan serta permasalah ekonomi umat lainnya.
ZIS yang terkumpul dari umat muslim, baik ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, maupun dari para pengusaha swasta, harap Marlan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya. Melalui ZIS pula, masyarakat yang dikategorikan menengah ke atas, dapat turut serta membangun ekonomi umat.
”ZIS ini harus bisa menjadi motivasi bagi sebagian besar masyarakat muslim lainnya, terutama yang berkategori mampu. Karena hasilnya bisa membantu sesama muslim, untuk subsidi ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” tandasnya. (adv/yul)