PT Angkasa Pura II merupakan pemegang saham sekaligus operator di Bandara Kertajati. Rencana skema penyertaan modal tersebut, AP II akan memberikan sekitar 25% dari saham atau setara dengan Rp 625 Miliar dan akan dikonversi menjadi saham.
Dari penyertaan modal ini akan digunakan BIJB untuk plafon biaya operasional.
Sejak Januari 2018 hingga saat ini AP II telah menjadi operator di Bandara Kertajati. Selain itu, dari sisi investasi AP II pun telah membiayai perpanjangan runway sepanjang 500 meter. (yan)