BANDUNG – Salah satu focus pembangunan yang akan dikejar ketertinggalannya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah desa. Oleh sebab itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan sejumlah inovasi dan kolaborasi untuk mewujudkan kemajuan di desa.
Menurut Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi ada 8 pokok permasalahan di desa, diantaranya adalah kemiskinan, desa sangat tertinggal dan indeks desa membangun yang masih rendah. Oleh sebab itu, untuk mengurai persoalan tersebut pihaknya punya tiga pilar pembangunan, pertama adalah digitalisasi layanan desa.
“Seperti desa digital, wifi gratis, e-samsat dan patriot desa,” tuturnya usai menjadi narasumber dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Aula Lokantara, Gedung Sate (13/5) kemarin.
Kemudian, pilar pembangunan yang kedua adalah One Village One Company, yakni mewujudkan 1 desa 1 BUMDes. “Setelah sudah dibentuk BUMDes di tiap-tiap desa, nanti kedepan kita buat BUMDEs holding,” imbuhnya.
Sementara, pilar ketiga adalah gerakan membangun desa, seperti program sapa warga, posyandu juara, 1 RW 1 HP, menjadikan masjid sebagai pusat peradaban.
“Ada juga program Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) yang waktu dekat kita juga akan diluncurkan,” bebernya.
Selain Maskara, secara bersamaan akan dikukuhkan sebanyak 2670 CEO BUMDes se-Jawa Barat oleh Pak Gubernur Jawa Barat pada (15/5) mendatang di Sabuga Bandung. “CEO BUMdes dibutuhkan untuk merubah dan memenej BUMDes, sehingg ada beberapa orang dari tiap desa yang akan menjadi center axelence,” terangnya.
Ditambahkan, CEO BUMDes juga akan dituntut untuk menggali potensi desa, karena akar permasalahan yang ada di desa bukanlah kemiskinan. Tapi, potensi desa yang dijauhkan dari masyarakat, sehingga berdampak pada kemiskinan warganya.
“Program ini sangat didukung oleh Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal. Makanya, ini menjadi pilot project nasional,” imbuhnya.
Dia berharap, dengan berbagai program yang sudah berjalan dan yang akan dijalankan, ada progress yang positif, sehingga secara berangsur-angsur desa di Jawa Barat menjadi maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Mudah-mudahan, Jabar juara lahir batin dengan desa juara dapat terwujud,” pungkasnya. (jun/yan)