JABAR EKSPRES – Bidang Pengembangan Potensi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD) Provinsi Jabar sebagai salah satu bidang yang salah satu tupoksinya melakukan pengembangan dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) kembali menyelenggarakan rapat kerja dengan para pengampu TTG dan inovator di tingkat kabupaten/kota se- Jawa Barat.
Rapat kerja yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 11 – 12 Oktober 2023 di Hotel Delonix Karawang menghadirkan Sumarwoto S.Sos (BPID Kementerian Desa PDTT), Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, dan BRIN sebagai para narasumber pada kegiatan tersebut.
Ditemui usai membuka acara rapat, Bayu Rakhmana, Kabid Pengembangan Potensi Desa menuturkan bahwa rapat ini sebagai upaya untuk menyamakan langkah dalam pembinaan TTG.
“Kedepan kita akan lebih intens lagi untuk melakukan kerjasama dengan BRIN dalam pengembangan TTG,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa TTG dalam konteks pemberdayaan masyarakat akan menjadi pemicu dan pemacu pertumbuhan serta pemanfaatannya secara optimal oleh masyarakat.
Sementara itu, Sumarwoto menegaskan bagaimana mencari model TTG yang mudah dipelajari dan ditiru untuk selanjutnya dikembangkan serta diterapkan oleh masyarakat dalam mempercepat terwujudnya kemandirian desa.
Di lain pihak Kanwil Kemenhukham Jabar melalui Endy Sepkendarsyah S.Sn mengatakan UU No. 13/2016 tentang Paten memberikan hak eksklusif kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Arief Rachmat MT salah seorang Analis Pemanfaatan IPTEK pada BRIN yang menjadi salah satu narasumber pada kegiatab tersebut menjelaskan bahwa TTG harus menjadi problem solution atas kebutuhan teknologi yang murah dan mudah bagi masyarakat dengan sumber daya yang ada secara efisien.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa peningkatan dan pemanfaatan teknologi tepat guna merupakan dua hal yang sangat penting
untuk memberdayakan berbagai potensi dan sumber daya agar mampu meningkatkan daya saing dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.***
