BANDUNG– Rene Mihelic yang merupakan pemain asing baru Persib, akhirnya diperkenalkan ke publik oleh manajemen pada Selasa (7/5/2019) di Graha Persib. Namun, kedatangannya di Bandung ini, pemain asing tersebut belum menjalani mekanisme pada umumnya seperti tes medis dan penandatanganan kontrak.
Meski sudah dikenalkan, manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan Mihelic akan terlebih dahulu menjalani serangkaian tes medis dan penandatanganan berkas kontrak. Durasi kontrak dua sampai tiga tahun bakal diberikan manajemen.
“Nanti setelah dites di lapangan semua, dokter juga tes semua, kalau sudah oke baru kita tandatangan kontrak sekitar dua sampai tiga tahun ya,” ujar Umuh dalam sesi pengenalan gelandang asal Slovenia tersebut dilansir simamaung.com.
Jajaran manajemen Persib menyambut baik sang pemain bisa bergabung dengan tim. Ia adalah sosok pengganti Srdjan Lopicic yang diharapkan bisa berkontribusi lebih. Sebelum datangnya Mihelic, Persib sudah terlebih dahulu mengenalkan gelandang asing lainnya, yakni Artur Gevorkyan.
“Mudah-mudahan bermain bagus dan hari ini kedatangan pemain anyar mudah-mudahan memberi kebaikan bagi Persib dan Persib pun juga tahun ini menjadi juara,” harap Umuh.
Ekspektasi tinggi dialamatkan Bobotoh pada Rene Mihelic untuk membawa Persib berprestasi. Fungsi playmaker diharapkan mampu dijalankan dengan ciamik dan membuat distribusi bola mengalir lancar. Karena selama preseason, peran sutradara permainan di skuat Maung Bandung gagal ditampilkan Srdjan Lopicic.
Namun ada hal yang mungkin bisa menjadi kendala Mihelic dalam musim debutnya di Indonesia. Ada beberapa budaya di tanah air seperti padatnya jadwal kompetisi dan jarak lokasi antar laga yang jauh kerap jadi masalah bagi debutan. Tetapi kondisi itu tidak membuat Mihelic ciut nyalinya.
Ia mengaku sudah terbiasa bermain di kultur sepakbola seperti itu terutama soal jarak antar venue. Sebelumnya Mihelic sudah bermain dua musim di India masing-masing untuk Chennaiyin dan Delhi Dynamos. Menurutnya di India pun dari satu kota ke kota lain jaraknya jauh seperti di Indonesia.