”Sekitar 80 persen APBN kita berasal dari penerimaan pajak, maka diperlukan kesadaran khususnya bagi pembayar pajak agar pemenuhan kewajiban pajak dapat dijalankan sesuai amanat konstitusi yang ditetapkan oleh Negara,” ungkap Neilmaldrin Noor.
Dia mengatakan, di 2019 ini KPP Pratama Bandung Cibeunying mendapat amanah untuk menghimpun penerimaan pajak sebesar Rp 2,05 triliun, dan sampai dengan akhir Triwulan I/2019 realisasi penerimaan yang telah dihimpun sebesar Rp 469,99 miliar atau 22,97 persen dari target setahun. Untuk mencapai target 2019. ”Dengan kata lain, masih ada sekitar Rp 1,57 trilun penerimaan pajak lagi yang harus dihimpun KPP Pratama Bandung Cibeunying sampai akhir tahun,” tegasnya.
Sementara itu, Kasno, pemilik Cuanki Serayu mengaku, merasa terhormat diundang dalam kegiatan itu. ”Saya seorang kampung. Saya bisa berjuang di sini, untuk membangun Negara. Kalau dulu dengan cara perang untuk berjuang, sekarang dengan cara membayar pajak,” tandas Kasno sambil disambut riuh peserta yang hadir.
”Jangan pernah takut miskin atau tidak laku karena membayar pajak. Alhamdulillah, karena membayar pajak dagangan saya jadi laku, mungkin karena didoakan orang pajak supaya usaha saya lancar. Membayar pajak juga sama seperti membayar zakat. Pembayar pajak adalah pahlawan zaman now,” tandasnya lagi. (rls)