BANDUNG – Penerepan perizinan di Kabupaten/Kota hendaknya harus mengacu pada potensi daerah. Dimana, perizinan dikeluarkan harus lebih selektif dengan tujuan meningkatkan perekonomian daerah.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua DPRD Jabar Irfan Surya Negara bersama rombongan ketika melakukan kunjungan kerja mengatakan, Perizinan harus mengacu pada potensi. Sehingga, investasi harus dilakukan disemua sektor dan tidak fokus pada . investasi tertentu saja.
Dia mencontohkan, perizinani pertambangan kewenangan ada di provinsi. Namun, fungsi daerah sebagai penentu apakan izin tersebut dikeluarkan atau tidak.
’’Jadi ini perlu sinergi dan pelaksanaannya juga harus dimonitoring oleh daerah, jangan sampai disalahgunakan,” kata ujar Irfan ketika mengunjungi kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, belum lama ini.
Dia memandang, di wilayah Cirebon, nilai investasi belum begitu maksimal. Sebab, ada keterbatasan pemetaan dan masih memiliki egosektoral terhadap sektor perindustrian. Padahal, di wilayah Cirebon banyak potensi yang belum dikembangan secara optimal.
Irfan menuturkan, sektor pariwisata sebetulnya sangat mungkin untuk menarik investasi. Terlebih secara detail daerah lebih mengetahui detailnya.
Untuk itu, Dewan akan terus mendorong serta membantu untuk memetakan dimana kawasan wisata yang berpotensi untuk mendatangkan investasi. Sehingga, jika wisata bahari, wisata batik khas Cirebon, dan wisata religi dikembangkan maka akan memicu pertumbuhan ekonomi dimasyarakat sekitar.
“Yang jelas, bagaimana calon investor dapat menginvestasikan di wilayah Cirebon, itu kuncinya,” tegasnya.