JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf merilis data penghitungan suara sementara Pilpres 2019 untuk Provinsi Riau, Bali, Jogjakarta, dan Bangka Belitung (Babel). Versi real count, paslon 01 itu menang di tiga provinsi terakhir, tapi kalah di Riau.
Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy menyatakan, pihaknya memang kalah di Riau dengan angka paslon Jokowi-Maruf 39,03 persen dan Prabowo-Sandi 60,97 persen. Tidak seperti yang pernah disampaikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dengan angka paslon 01 sebesar 21,74 persen dan paslon 02 sebesar 78,26 persen.
Data yang dirilis tim paslon 02, menurut TKN, tidak benar sehingga menghasilkan keunggulan suara yang terlalu jauh dari Jokowi-Maruf. Berdasar temuan tim TKN di lapangan, BPN Prabowo-Sandi hanya mengumpulkan data dari 145 TPS. Sementara total TPS di Riau berjumlah 17.636.
“Kami hormati keunggulan paslon 02 di Riau sembari kita menunggu hasil resmi dari KPU. Karena ini merupakan aspirasi masyarakat yang harus kita utamakan,” tutur Lukman.
Mantan ketua Pansus RUU Pemilu itu menambahkan, TKN juga menemukan sejumlah indikasi kecurangan dalam pelaksanaan pilpres di Riau. Suatu misal ditemukannya oknum yang mencoblos 20 surat suara di salah satu TPS di Kabupaten Kampar, Riau.
Kemudian adanya oknum-oknum yang menggunakan hak suara, tetapi tidak memenuhi syarat untuk mencoblos. Akibat ragam kecurangan tersebut, digelar pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah TPS di Riau.
TKN mendorong KPU dan Bawaslu menindak tegas para pelaku kecurangan sehingga PSU dapat berjalan lancar dan sesuai dengan asas langsung, bebas, jujur, dan rahasia. TKN juga meminta KPU menjamin ketersediaan surat suara di sejumlah TPS di Riau yang melakukan pemilu lanjutan.
Bagaimana suara di Babel, Bali, dan Jogjakarta? Menurut Lukman, Jokowi-Maruf menang telak di Babel dengan perolehan suara 64,14 persen, sedangkan paslon 02 meraup 35,86 persen. Di Jogjakarta, menurut real count TKN, dari 1.530.048 atau 56,76 persen suara sah yang sudah dihitung, 69,97 persen memilih paslon 01.
Sedangkan 30,03 persen lainnya mencoblos paslon 02. Angka itu paralel dengan hasil real count KPU. Yakni, hingga kini, dari 836.378 suara yang sudah masuk, 70,68 persen mendukung 01 dan 29,32 persen mendukung 02. Sementara di Bali, paslon 01 menang dengan raihan 91,13 persen, sedangkan paslon 02 hanya mendulang 8,87 persen suara.