Investasi Menggeliat Pasca Pilpres

Airlangga pun menargetkan, sepanjang 2019 pertumbuhan industri manufaktur dapat mencapai 5,4 persen. Subsektor yang diperkirakan tumbuh tinggi, antara lain industri makanan dan minuman, industri permesinan, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.

Pengamat ekonomi INDEF Bhima Yudhistira menuturkan, investasi di sector industry manufaktur memang berpeluang meningkat tahun ini. Namun, tidak signifikan. Dia menguraikan, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun lalu mengalami penurunan yang tajam. “Sehingga, cukup sulit untuk mengubah pertumbuhan investasi yang minus menjadi plus hanya dalam waktu setahun, karena juga ada factor perang dagang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” terangnya. (ken/ful/fin)

Realisasi PMA Sektor Industri Periode 2012-2018

Tahun | Pertumbuhan (%) | Realisasi (USD Miliar)

2012 | 73,35 | 11,77

2013 | 34,74 | 15,86

2014 | 17,90 | 13,02

2015 | 9,65 | 11,76

2016 | 41,86 | 16,69

2017 | 21,21 | 13,15

2018 | 21,30 | 10,35

Sumber: Kemenperin, 2019

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan