SOREANG – Jajaran Polres Bandung menyiapkan 1.881 personil untuk melakukan pengamanan disaat pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Selain itu, Polres Bandung pun bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan menyiapkan kendaraan untuk mengantarkan pemilih yang berada dilokasi banjir ke tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan, pihaknya menerjunkan aparat gabungan Polri, TNI dan Instansi terkait pemerintahan Kabupaten Bandung untuk mengamankan TPS di 31 Kecamatan. Pengamanan dilakukan hingga dilakukan penghitungan suara hingga pengembalian logistik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
”Sebanyak 1.881 personil, mereka bergeser ke TPS, melakukan pengawalan dan pengamanan logistik pemilu, memastikan sampai penghitungan dan sampai kembali logistik,” ungkap Indra usai Apel Gabungan di Dome Sabilulungan, Soreang, Senin (15/4).
Menurut Indra, pihaknya bersama BPBD akan menyiapkan kendaraan untuk mengantarkan warga di lokasi banjir ke lokasi TPS yang sudah ditetapkan. Hal itu, diperuntukan bagi daerah yang masih terendam banjir di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot.
”Kita dan BPBD sudah menyiapkan perahu dan kendaraan lainnya untuk bisa memberikan bantuan yang hendak ke TPS, untuk tiga daerah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang,” katanya.
Dia menjelaskan, kendaraan yang telah disiapkan, yakni perahu, mobil dan truk untuk mengantarkan pemilih ke TPS dari lokasi mereka tinggal yang berada di lokasi banjir.
”Hal ini dilakukan, agar masyarakat bisa menyalurkan hak pilih mereka dan tidak takut dengan intimidasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Sebab pihaknya sudah siap melakukan pengamanan pemilihan umum,” akunya.
Dirinya berharap, kepada peserta pemilu untuk menjaga keutuhan NKRI. Sebab persatuan dan kesatuan Indonesia merupakan bagian terpenting dalam pesta demokrasi pemilu pada 17 April 2019 aman dan kondusif.
” Menjaga keutuhan NKRI itu kepentingan utama. Kedua antisipasi bagaimana tidak menyebarkan hoaks dalam pemilu ini yang bisa memecah belah bangsa,” pungkasnya (yul/rus)