Untuk Kota Bandung tidak hanya alat praga kampanye yang menjadi konsen tapi tentu saja bentuk kampanye-kampanye lain seperti kampnye tatap muka dan media sosial.
Sejauh ini Bawaslu telah berkoordinasi dengan Pemerintahan Kota Bandung, Kasbangpol, polres, Dishub dan dari asosiasi reklame.
Se4mentara itu dari pantauan Jabar Ekspres, memasuki masa tenang berbagai alat peraga kampanye (APK) masih terpasang di beberapa ruas jalan protokol di Kota Bandung pada Minggu sore. (14/4).
Perempatan jalan Jakarta, Jembatan Pelangi, di bawah Flyover Kircon, kawasan Terminal Cicaheum, sepanjang jalan Ibrahim Adjie sampai jalan Soekarno Hatta masih banyak ditemukan APK yang masih terpasang.
Di tempat lainnya, Jalan Perintis Kemerdekaan, sejumlah petugas tampak sedang menurunkan baliho. Berdasarkan keterangan dari salah seorang petugas proses penertiban APK sudah dimulai sejak Minggu dini hari.
“Dari jam 00.00 WIB kita bergerak, ada Satpol PP dan Linmas dari Kecamatan Sumur Bandung. Sekarang ada penyisiran di setiap kelurahan,” kata seorang petugas pengawas Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Deni Darmawan saat ditemui di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan.
Menurutnya sebanyak 23 orang petugas dikerahkan untuk melakukan penyisiran di wilayah Kelurahan Babakan Ciamis. Dengan begitu, diharapkan proses pembersihan APK bisa cepat dilakukan.
“Ini akan disisir per kelurahan. Ini masing-masing bergerak jadi tidak ada lintas koridor, jadi lebih efektif, lebih efisien tergarap,” ucapnya. (yan)