”Untuk menjaga harmonisasi, menjaga kerukunan antar pendukung. Sehingga, proses empat pilar yang menjadi sebuah dasar dan tegakan berdirinya negara Republik Indonesia ini juga harus dijaga melalui sebuah proses yang merekatkan semua komponen bangsa,” akunya.
Dede menjelaskan, apabila kita ingin melihat bagaimana nilai-nilai Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI harus diwujudkan dalam lingkungannya. Oleh karena itu, pihaknya mengundang dan mengumpulkan para pengurus karang taruna, pelajar, komunitas ojek online, kemudian tokoh masyarakat dan komunitas lainnya untuk disadarkan dan diberikan pengertian.
”Bahwa sesungguhnya perbedaan di dalam pemilu adalah wajar sesaat, dan kemudian kita harus bersatu lagi dan tentunya harus kita songsong pemilu sebagai proses demokrasi rakyat dengan damai, tertib, jujur dan adil. Ini sebagai mesin politik untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang kelak kedepan bisa membawa harapan dan aspirasi rakyat dan bisa mempersatukan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya. (adv/yul/rus)
