Jelas: mobilnya bukan mobil perorangan. Mobil listrik itu milik perusahaan.
Pemiliknya adalah: pabrik mobil listrik. Tepatnya: pabrik mobil bensin yang akhirnya mau memproduksi mobil listrik.
Itulah Geely. Pabrik mobil dari kota Hangzhou. Yang awalnya hanya bikin mobil di bengkel rumahan. Lalu berkembang menjadi pabrik mobil sederhana. Maju pesat. Sampai mampu membeli pabrik mobil Eropa, Volvo. Dan terakhir membeli Protonnya Malaysia (baca DI’s Way: Proton Rasa Mitsubishi Jadi Rasa Geely).
Geely pun akhirnya memproduksi mobil listrik. Agar laris Cao Cao-lah yang harus membeli. Mobil listrik yang merk Emgrand. Tongkrongan luarnya sekelas Corolla. Sekali charging bisa untuk 300 km.
Lihatlah Cao Cao yang dikemudikan Pak Wang ini. Saya naik dari Four Seasons. Saya lihat di speedo meter-nya. Ada angka 256,7.
“Itu angka apa?“ tanya saya.
“Artinya masih bisa dipakai menempuh jarak 256,7 km lagi,” jawab Pak Wang.
“Kalau angka 14,5 itu apa?” tanya saya lagi.
Sebelum Pak Wang menjawab saya cepat-cepat nyeletuk: “Oh, saya tahu, dengan kecepatan sekarang ini per kilometernya memakan baterai 14,5 kw.”
“Dui le,” ujar Pak Wang membenarkan kata-kata saya. Gaya mengemudikan mobil memang mempengaruhi boros atau tidaknya baterai. Demikian juga jumlah penumpang. Pun gemuk kurusnya.
Tadi, pak Wang keluar rumah jam 6 pagi. Saya merasa aneh. Kok pada jam 14.00 masih bisa 256,7 km lagi. Kok bisa?
“Tadi jam 12-an saya sempat charging,” katanya.
Pada jam itu sebenarnya baterainya masih bisa 150 km lagi. “Tadi kan saya istirahat dan makan. Satu jam. Sekalian charging,” katanya.
Di Tianjin tidak sulit mencari tempat charging. “Lebih dari 100 lokasi,” kata Pak Wang. Lokasi-lokasi itu bisa dilihat di apps. Pak Wang bisa tahu mana yang terdekat.
Berikut ini adalah pertanyaan terpenting dari banyak orang: dari 0 sampai penuh perlu waktu charging berapa lama?
“Satu setengah jam,” ujar Pak Wang.
“Tapi kan gak pernah mulai dari 0. Satu jam pun sudah penuh,” tambahnya.
Pak Wang tidak pernah khawatir kalau mendadak kehabisan baterai. Sudah terbiasa. Sudah tahu bagaimana perilaku mobil listrik. Ia bahkan sudah merasa lebih simpel. Tinggal colok sendiri. Tidak perlu berurusan dengan pompa bensin.