SOREANG – Tim khusus (Timsus) Pemenangan pasangan Calon presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin Kabupaten Bandung merasa optimis bisa menyumbang suara 60 persen pada pemilihan presiden 2019 april mendatang.
Ketua Timsus 1901 Kabupaten Bandung Asep Wanda mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan sekitar dua bulan terakhir, raihan suara tersebut prediksi akan meningkat. Optimistis tersebut dilatarbelakangi hasil survey yang mereka lakukan, pasangan nomor urut 01 diklaim unggul dengan raihan 56 persen suara.
”Kami akan terus melakukan kegiatan dan menyosialisasikan paslon 01, hal itu untuk mendongkrak targetkan suara naik sampai 60 persen, kalau bisa lebih,” kata Aswa saat ditemui disela sela acara Jalan Santai di Soreang Minggu (31/3).
Menurutnya, acara jalan santai tersebut diikuti oleh sedikitnya 1.500 pendukung Jokowi-Maruf di Kabupaten Bandung. Acara itu sendiri bukan merupakan sosialisasi atau kampanye, tetapi bentuk optimisme menjemput kemenangan pasangan nomor urut 01 yang diklaim sudah di depan mata.
“Dalam kegiatan ini ada dua hal yang sangat penting yaitu menjemput kemenangan dan ini gerakan yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Di daerah lain tidak ada kegiatan seperti ini dalam masa kampanye terbuka,” tuturnya.
Meskipun demikian, Asep menampik jika gerakan itu dicap sebagai bentuk kepercayaan diri yang berlebihan dari kubu Jokowi-Maruf. Soalnya kepercayaan diri tersebut memang memiliki dasar yang cukup kuat.
Asep menegaskan, pada Pilpres 2014, Jokowi kalah dari pesaingnya Prabowo Subianto karena hanya meraih sekitar 32 persen suara. Oleh karena itu hasil survey dengan tren yang terus meningkat jelas memunculkan kepercayaan diri yang cukup wajar.
Tren positif itu pun diyakini terus bertahan karena relawan Jokowi yang ada saat ini memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pilihan mereka. Oleh karena itu Timsus 1901 bisa lebih fokus untuk merangkul masyarakat yang sebelumnya masih berniat tak menggunakan hak pilih (golput) untuk berpartisipasi dalam pilpres dan sebisa mungkin menjadi pendukung pasangan 01.
“Kami sudah menerima informasi masih ada gerakan masa yang menggiring masyarakat untuk golput. Kami akan rangkul mereka untuk tidak golput karena menggunakan hak pilih itu wajib demi hadirnya sosok pemimpin yang dibutuhkan negara ini. Soal pilihan silahkan ke mana saja, tapi kalau bisa ya ke 01,” tutup dia (rus)