BANDUNG – Bandung Champion City (BCC) telah hadir pertama serta terbesar di Indonesia di Lucky Square Mall di Antapani Kota Bandung. BCC merupakan sebuah inovasi dalam dunia bermain sambil belajar yang memperkenalkan Indoor Edutainment Themepark dengan 77 wahana di dalamnya dan 177 profesi untuk kegiatan bermain peran.
Sebagai wahana edukasi bermain sambil belajar di Indonesia ini, saat Soft Opening Bandung Champion City turut didukung oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan berbagai brand yang menjadi patner.
“Dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi kemudian terdiri dari 78 wahana dan menampilkan profesi dan pekerjaan orang dewasa sebanyak 177 jadi kalau sesuai dibandingkan dengan themepark yang ada ini yang terbesar di Indonesia,” kata Masrah Marang, CEO Bandung Champion City di Lucky Square Mall, Minggu (24/3).
BCC menjadi terlengkap karena walaupun hanya untuk anak usia 4 sampai 16 tahun fasilitas buat orangtua juga cukup memadai. Beberapa kegiatan bagi orangtua juga bisa belajar kuliner, belajar parenting dan lain sebagainya.
“Kemudian untuk remaja juga disiapkan area kreatif community bisa dimanfaatkan oleh anak-anak yang remaja SMA/SMK mahasiswa dan sebagainya, jadi ini adalah tempat yang sangat terlengkap dan kemudian terkait dengan kegiatan pendidikan atau pembelajaran di luar,” kata Masrah.
“Tempat bermain sambil belajar ini diinisiasi oleh orang-orang yang sangat peduli dengan pendidikan. Mempunyai suatu konsep dimana bisa membantu pemerintah dalam rangka melahirkan generasi yang bermental juara. Kami sebagai pihak swasta ingin membangun suatu wahana membantu kegiatan yang sifatnya menyediakan tempat bermain sekaligus bisa belajar, itulah tujuan kami untuk membantu program pendidikan ini,” jelasnya.
Proses pembangunan edukasi bermain sambil belajar ini kurang lebih selesai selama lima tahun, dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 120 miliar. “Pembangunan BCC ini sebenarnya yang lama itu perencanaannya, didesain karena ini kan kompleks yah, mulai dari peralatan bermain, teknologi pendidikan kemudian teknologi IT,” tutunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengapresiasi dan mendukung adanya edukasi wahana bermain sambil bejalar yang tercatat pertama dan terbesar di Indonesia.