Di sisi lain, Jajang menuturkan, susu dan kopi menyiratkan dua kubu yang kini saling bersaing dalam merebut kursi menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.
”Meski saling lempar di awal, namun akhirnya kita bisa bersatu dan saling bersalam-salaman. Kalau disangkutkan dengan Pilpres, dua pendukung Capres dan Cawapres saat ini banyak yang berseteru karena perbedaan pilihan, tapi kami harapkan di akhir sama-sama mendukung pemenang,” ungkapnya.
Ketua Penyelenggara Palagan Toya, Vian menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi potensi daerah di bidang peternakan.
”Ini sebagai pengingat bahwa dalam waktu dekat akan datang musim kemarau dan bentuk syukuran bersama warga di sini,” pungkasnya. (drx)