Berlusconi

Karima, eh Ruby, mengaku. Termasuk uang yang diberikan Berlusconi malam itu: 10.000 Euro. Sekitar Rp 150 juta. Termasuk murah kalau tarif Vanessa saja Rp 80 juta.

Malam itu Ruby menghadiri pesta ‘bunga-bunga’. Di villa pribadi Berlusconi. Tentu ada Berlusconi di dalamnya. Juga beberapa pria lain. Lalu banyak wanita mudanya.

Sejak itu istilah ‘pesta bunga-bunga’ menjadi sangat populer di Italia. Bahkan menjadi kosakata baru sehari-hari. Kata bunga-bunga identik dengan pesta seks. Dengan banyak wanita muda.

Pers Italia menjadi penasaran: apa itu arti sesungguhnya bunga-bunga. Bahasa apa itu bunga-bunga.

Tidak ada yang tahu. Hanya Berlusconi-lah yang tahu arti sesungguhnya. Ialah yang mengundang ke acara itu. Dengan nama itu. Tidak ada yang tahu dari mana ia mengambil istilah itu.

Penelusuran dilakukan serius. Seserius pengusutan perkaranya sendiri. Ditemukanlah dugaan: istilah itu datang dari Afrika.

Penyebabnya sederhana. Di Afrika juga ada istilah ‘waka-waka’. Yang jadi judul lagunya Sakhira. Untuk pesta Piala Dunia sepak bola.

Bunga-bunga dan waka-waka rasanya kok mirip. Di telinga orang Eropa.

Dugaan lain datang dari Libya. Berlusconi dikenal akrab dengan pemimpin Libya yang legendaris: Kolonel Muamar Qadhafi. Yang juga disebut sering melakukan pesta serupa.

Penelitian lain ditemukan di Australia. Ada pantai yang bernama bunga-bunga. Bisa saja para pelaut Makassar yang membawanya ke Australia. Saat terdampar di sana.

Hasil penelusuran itu sampai ke Filipina. Ada kata bunga-bunga di Filipina. Yang artinya sesuatu yang hot. Ditemukan juga di dalam bahasa Indonesia. Bunga artinya flower. Dan bunga-bunga adalah bentuk jamaknya saja.

Tapi tetap tidak ditemukan mengapa pesta malam itu dinamakan ‘pesta bunga-bunga’.

Yang juga hadir di bunga-bunga adalah Imane Fadil. Yang tiga tahun kemudian sakit perut itu. Lalu meninggal itu.

Aparat di Italia kini fokus pada penelusuran racun itu. Dari mana datangnya. Dan siapa yang meracunnya. Pun bagaimana pula caranya.

Imane Fadil sendiri memang lagi menulis buku. Tentang pesta bunga-bunga itu. Isinya tentu akan menghebohkan. Tapi Fadil keburu meninggal dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan