Ditemui di rumah duka, Kedutaan Besar Republik Indonesia akan terus mendorong upaya pengungkapan kasus tersebut. Sekretaris Pertama Konselor KBRI Malaysia Sabda Tian mengatakan, perkembangan kasus masih terus berjalan. Pihak PDRM terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia, juga KBRI.
“Kami juga terus mendorong pihak kepolisian agar pelaku kejahatan ini segera terungkap, dan yang bersangkutan mendapatkan hukuman. Sejauh ini belum bisa dikatakan siapa dan apa motif,” katanya, usai mengantarkan dan menghadiri pemakaman korban.
Dirinya menjelaskan, sebelumnya PDRM telah melepaskan dua orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Namun, berdasarkan keterangan PDRM, meskipun keduanya dianggap memiliki koneksi terakhir dengan korban selama berada di Malaysia, mereka dinilai tidak terbukti bersalah. Bahkan, kedua orang tersebut malah membantu PDRM dalam menyelidiki kasus ini.
“Sepenuhnya kami menyerahkan kasus ini kepada PDRM dan Polri. Termasuk soal yang dua orang yang semula itu menjadi terduga, dan kemudian dibebaskan karena tidak terbukti itu,” pungkasnya. (yul/rus)
