200 Personil Gabungan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir

Sesuai surat pernyataan Bupati Bandung lanjutnya, tentang peningkatan status dari siaga ke tanggap darurat bencana banjir, nomor: 360/248-BPBD/2019, yang terhitung sejak 8-15 Maret 2019. Kita sinergis melakukan beberapa upaya penanganan keadaan darurat, seperti asessment warga terdampak banjir di 3 kecamatan, pendataan kebutuhan dan kerusakan, distribusi logistik serta membuka dapur umum lapangan.

“Upaya penanganan sudah terkoordinasikan dengan perangkat daerah lainnya, juga dengan PMI Kabupaten Bandung. Hal ini sangat penting, karena akan mampu meminimalisir potensi dampak bencana banjir, melalui penanganan yanag bersifat efektif, efisien dan terpadu,” terang Ahmad.

Dia mengungkapkan, pada masa tanggap darurat saat ini tersedia 4 dapur umum untuk korban banjir. “Agar kebutuhan makan pengungsi, sudah tersedia 4 dapur umum, yakni di posko Andir yang dikelola BPBD, posko Inkanas dikelola Dinsos, dapur di Bojongsoang oleh PMI dan yang di Tegalluar di kelola para pegiat kebencanaan,” paparnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan