Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Jembatan Rel KA Haurpugur

RANCAEKEK – Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di aliran Sungai
Citarik Kampung Cabok kaler Rt.03 Rw.01 Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, tepatnya di bawah rel stasiun Haurpugur, Rancaekek, Senin (11/3) pagi.

Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan penemuan mayat sekitar pukul 08.00 Wib, dari salah seorang warga bernama Budi, bahwa adanya mayat mengambang di Sungai Citarik tepatnya dibawah rel kereta api Haurpugur.

“Tim langsung menuju ke Lokasi dan langsung mengevakuasi korban tanpa identitas. Setelah itu korban di serahkan ke pihak Polsek Rancaekek,” ungkap Joshua saat memberikan keterangannya.

Menurut Joshua, korban tanpa identitas, berambut agak gondrong, bercelana jeans pendek dan kulit sawo matang. Bila ada yang merasa kehilangan, ucapnya, dapat langsung menghubungi ke Polsek Rancaekek.

“Untuk menghindari kecelakaan dan crowded di lokasi kejadian tersebut, kami arahkan ke Polsek Cicalengka
Karena lokasi tersebut merupakan rel perlintasan kereta,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Rancaekek Kompol Iyus Jayusman membenarkan, bahwa adanya penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang terapung di Sungai Citarik. Pertama diketahui mayat tersebut Diky Juhara 29, pegawai Security stasiun Haturpugur dan dua orang tukang ojek Haturpugur.

“Pejalan kaki tersebut memberitahukan kepada Security Stasiun Haurpugur yang jaga dan tidak jauh dari TKP sekitar 100 meter, lalu Diky bergegas mendatangi untuk mengecek kebenaran informasi itu, setiba di Sungai Citarik, Diky melihat sesosok orang laki – laki yang terapung di Sungai Citarik Haurpugur dengan terlihat badan sampai kepala dan saat ia melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Rancaekek,” terangnya.

Anggota Polsek Rancaekek, lanjutnya, langsung mendatangi lokasi kejadian, dan langsung menghubungi Tim Basarnas Bandung untuk melakukan evakuasi korban. “Setelah korban di evakuasi ke Polsek, kami langsung membawa korban ke RS Hasan Sadikin, sehingga apabila ada yang merasa kehilangan salah satu keluarganya, segera dangau RS Hasan Sadikin,” tandasnya. (yul)

Tinggalkan Balasan