BANDUNG – Peningkatan kualitas pendidikan menjadi tugas semua elemen bidang pendidikan. Terutama internalisasi serta sarana dan prasana dalam dunia pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika dalam Rapat Koordinasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Tahun 2019 Hotel Holiday Inn, Jalan Pasteur, baru-baru ini.
Dilansir pada laman resmi disdik Jabar, Dewi menyebutkan, berdasarkan data yang ada, Indonesia masih kalah dengan negara-negara di Asia Tenggara di segi pendidikan. Menurutnya, salah satu peningkatan mutu pendidikan bisa dilakukan dengan peningkatan sertifikasi guru, kemudian tantang-tantangan lainnya. Dalam meningkatkan masa depan tersebut merupakan tugas utama para pendidik. Tidak hanya memberika ilmu pengetahuan dari mata pelajaran melainkan juga mendidik setiap karakter anak bangsa
”Dikarenakan masa depan negara ini berasal dari pemuda-pemudi Indonesia, sedangkan masa depan anak-anak kita tergantung pada kebiasaan sehari-harinya,” sebut Dewi.
Dewi mengatakan, peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat merupakan program utama yang harus diwujudkan oleh Disdik. Terlebih, melihat situasi pendidikan tingkat menengah yang ada di Jabar sangat memerlukan, peningkatan kualitas, tata kelola, strategi, potensi, efektifitas dan efisiensi pelayanan pendidikan.
”Jawa Barat memerlukan peningkatan mutu untuk mengahadapi era digitalisasi 4.0. Guru berperan penting dalam hal ini seperti mememperhatikan anak-anak yang harus menempuh pendidikan tingkat lanjut serta mengembangkan kemandirian dari anak-anak SLB dan pendidikan inklusif,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gusmayadi Murhatmansyah, mengatakan kegiatan SPMP Tahun 2019 yang berlangsung dari 4- 6 Januari 2019 ini turut berperan dalam memastikan program-program yang akan berjalan nanti. Sesuai dengan program Kemendikbud, semua sekolah harus melakukan upaya penjaminan mutu dimulai dari internal.
”Untuk itu, kita harus berkoordinasi di setiap daerah dalam menyusun program dan kegiatan untuk mencapai penjaminan mutu seperti pengawalan supervisi untuk mengaplikasikan semua visi dari setiap sekolah agar bisa mencapai kesatuan,” terang Gusmayadi.