KUTAWARINGIN – Ratusan suporter sepak bola Persebaya Surabaya yakni bondo nekat (Bonek) tumplek di Kawasan Spot Center Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Ratusan Bonek tersebut datang ke Kabupaten Bandung sejak Kamis (28/2) lalu, untuk melihat tim kesayangannya yang mengikuti pertandingan Piala Presiden 2019.
Menurut pantauan, sejak datang ke Stadion Si Jalak Harupat Bonek tersebut di fasilitasi oleh Polres Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Kodim 0609/Kabupaten Bandung.
Lima tenda pleton sudah disediakan untuk tidur para Bonek tersebut, dengan alas tidur seadanya. Namun, meskipun sudah ditampung di spot center, masih banyak juga Bonek yang tercecer di jalan raya, ada yang tidur di jalan dan ada juga yang terpaksa mengamen untuk menyambung isi perutnya.
Salah seorang suporter Persebaya yang paling terkecil, Reno 13, dan masih duduk di kelas 6 SD Saunggaling Kecamatan Wonokromo, Surabaya, mengatakan saking cintanya terhadap Tim Sepak Bola Persibaya ia terpaksa meninggalkan sekolah, padahal sebentar lagi harus mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN).
Selain diam di Stadion ini, katanya, ia bersama teman-teman lainya kerap kali pergi berjalan-jalan melihat situasi kabupaten Bandung.
”Kami pergi dari Surabaya dengan menggunakan truk apabila truk itu berhenti maka kami memberhentikan truk lainnya hingga tiba di Bandung tanpa membawa uang sepeserpun, kalau ingin senang ya bukan Bonek namanya,” ungkap Reno dengan polosnya, saat di wawancara awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (5/3).
Saat ditanyakan apakah izin terhadap orang tuanya, Dia mengaku sebelum berangkat izin sama orang tua. “Saya izin dulu pada orang tua, nanya nanti hari Kamis (7/3) saya bersama teman-teman mau kembali pulang ke Surabaya,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menjelaskan, tim suporter Persibaya yakni Bonek sejak Kamis malam lalu, sudah berada di Kabupaten Bandung karena ingin melihat tim kesayangannya yang mengikuti pertandingan Piala Presiden 2019 yang mulai bermain pada Jumat (1/3).