BANJARAN – Sedikitnya puluhan rumah warga di Kampung Tarigu Desa Margahurip, Kecamatan Bajaran Kabupaten Bandung mengalami rusak akibat angin puting beliung pada malam tadi (25/2).
Warga setempat Mia Maesaroh, 26, menuturkan, hujan mengguyur dari pukul 17.30 WIB hingga 21.00 WIB. Puncak hujan deras dengan suara petir yang besar disertai angin puting beliung pada 18.30.WIB.
“Waktu magrib hujannya lebat dengan angin kencang tiba-tiba ada sambaran petir yang paling keras bersamaan dengan datangnya angin puting beliung muter dari arah sawah belakang rumah” ungkapnya saat ditemui Jabar Ekspres di Kampung Tarigu Desa Margahurip kemarin malam (25/2)
Dia menuturkan, akibat puting beliung rumah yang di diami mengalami kerusakan parah. Bahkan rumah tingkat yang berada disamping roboh.
“Batu bata rumah tetangga (rumah tingkat) ambruk ke ruang tengah rumah saya, hingga motor ninja suami saya hancur. Televisi dan barang lainnya. Namun untung posisi saya sedang berada di kamar biasanya tiduran sambil menonton televisi, entah kalau tadi saya sedang disana mungkin nyawa saya sudah tidak ada” tuturnya
Sementara itu, Ketua RW 01 Kampung Tarigu Ade Koswara menuturkan, kerusakan material bangunan tidak hanya di wilayah RW 01.
Menurutnya, data sementara baru diperoleh laporan kerusakan bangunan di Desa Margahurip RW 01, 02, 04, 05. Sementara di RW 01 sendiri terjadi kerusakan bangunan di RT 02, 03,04,05.
Tidak hanya bangunan rumah pohon cengkeh tumbang mengenai rumah warga, juga asbes perusahaan ekspor impor buah dan sayuran PT. Alamanda Sejati Utama juga berterbangan ke rumah warga.
“Alhamdulillaah tidak ada korban jiwa, pantauan sementara dari kami baru sebagian, pendataan dan identifikasi akan dilanjutka pagi ini karena kendala sudah malam sehingga banyak kerusakan yang tidak terlihat,”kata dia. (mg1/yan)