Akan tetapi, tidak disadari jika serangan hama HV ternyata tidak memusnahkan seluruh tanaman kopi di Nusantara. Masih ada tanaman kopi arabika tipika yang bertahan. Tetapi, lokasinya di daerah terisolasi. Seperti, di pegunungan tinggi di Kabupaten Enrekang dan Toraja.
“Selain tinggi, Pulau Sulawesi adalah pulau tertua di Indonesia, yang terdiri dari tanah podzolik membuat kandungan Fe (besi) yang sangat tinggi. Hal ini yang membuatnya menghasilkan aroma bunga dan rempah dengan cita rasa yang sempurna,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 20 Februari.
Pria yang juga menjabat Wakil Dekan III Fakultas MIPA Unhas ini menyebut, dalam penelitian program doktoralnya, ditemukan genetik kopi di Kabupaten Enrekang dan Toraja identik dengan kopi purba tipika di Kenya. Hal ini berdasarkan beberapakali pengujian hingga tingkat molekuler (genetika molekuler), Simple Sequences Repeated (SSR).
Kopi arabika jenis tipika ini tergolong paling langka di dunia. Organisasi internasional bahkan sempat menganggap varietas itu terancam punah. Fakta di balik itu, ternyata ada beberapa pohon induk masih hidup di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja.
“Kalau dilihat dari kekerabatannya, tidak bisa dibilang kembar identik. Tetapi, bisa dipastikan dua tanaman tersebut berjarak genetik yang sangat dekat. Hanya dibedakan topografi, sehingga mengekspresikan rasa yang agak berbeda,” ujarnya.
Dalam lontara Enrekang dari Leiden milik Puang Haji Latunrung disebut pada awalnya perkebunan kopi sudah ada di daerah Toraja dan Enrekang. Sebelum kedatangan VOC. Kopi sudah masuk melalui pedagang Arab. Di masa itu kopi disebut qahwa (bahasa arab), tetapi dialek lokal menyebabkan terjadinya perubahan bunyi, Kawa.
Setelah Belanda masuk penyebutannya kembali berubah. Menjadi kopi. Dalam bahasa lokal kawa tetap digunakan. Dalam lontara itu juga tertulis adanya perang kopi I (sebelum Belanda masuk) dan perang kopi II (masa penjajahan Belanda).
Saat ini, keberadaaan tipika diganti dengan banyak varietas arabika baru serta spesies yang lain. Sebut saja liberika dan robusta. Tipika rentan terhadap penyakit dan mempunyai produktivitas rendah walau memiliki aroma dan cita rasa yang tak tertandingi dari kopi manapun.