CIMAHI – Buntut dari bentrok antarkelompok bermotor yang terjadi pada Minggu (24/2) di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna meminta, kedua kelompok motor tersebut dibubarkan, jika kedua kelompok motor yang ada di Kota Cimahi itu tidak bisa berdamai.
Menurut Ajay, seharusnya setelah kelompok motor menjadi anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI), tak ada lagi bentrokan antarkelompok.
”Tapi sekarang terdengar lagi (bentrokan). Kalau masalah mereka tidak bisa diselesaikan saya minta untuk dibubarkan saja,” ujar Ajay saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Senin (25/2).
Ajay mengatakan, seharusnya, sebelum mengadakan acara mereka meminta izin terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. Sehingga acara tersebut akan mendapat kawalan dan pengamanan yang ketat.
”Pasti harus dilakukan (minta izin). Dengan begitu pasti tidak terjadi bentrokan yang disebabkan adanya kelompok lain yang menghadang mereka saat konvoi setelah merayakan acaranya,” katanya.
Dijelaskannya, bila kelompok bermotor itu meminta izin ,maka pihaknya dibantu pihak kepolisian akan membackup pengamanan yang luar biasa. Selain itu pihaknya juga bisa mengarahkan acara dengan berbuat baik agar menyalurkan bakat mereka ke hal positif.
”Kami akan memanggil perwakilan dua kelompok motor yang terlibat bentrokan, sebab sebelumnya semua kelompok motor telah menyatakan sikap tidak akan melakukan keributan ataupun bentrokan,” jelasnya.
Saat pemanggilan nanti, lanjut Ajay, pihaknya akan berkoordinasi dengan anggota Polres Cimahi untuk memberikan pengarahan kepada mereka agar kejadian yang sama tidak kembali terulang. Pasalnya, bentrokan tersebut sempat meresahkan warga setempat, bahkan sampai menyebabkan adanya luka ringan.
”Jadi warga harus tetap meningkatkan kewaspadaan takutnya mereka dipolitisir oleh anggota kelompok yang lain karena ini sudah mendekati pesta demokrasi,” katanya.
Untuk itu, Ajay meminta, aparat kepolisian agar meningkatkan keamanan dan terus ada sinergitas dengan masyarakat.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N. Adiputra mengaku, saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga orang pelaku dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.